CARA PEMBUATAN TEMPE
- Siapkan ½ Kg kacang kedelai, rendam di dalam air, bersihkan kemudian rebus hingga matang lalu dinginkan
- Remas-remas kedelai dalam air sehingga semua kulit terkelupas. Cuci dengan air bersih dan tiriskan
- Tebarkan kedelai diatas tampah, kemudian taburkan ragi tempe secara merata
- Bungkus kedelai yang sudah diberi ragi tersebut dengan menggunakan daun pisang atau plastik dan bentuklah sesuai keinginan
- Simpan kedelai ditempat yang hangat dan lembab selama 2 – 3 hari hingga terlihat jamur tempe yang berbentuk benang-benang putih. Jamur ini merekatkan biji kedelai satu dengan biji kedelai yang lain
CARA PEMBUATAN TAPE
Di berbagai daerah di Indonesia, tape merupakan salah satu makanan khas daerah yang sengaja dihidangkan terutama pada perayaan hari-hari besar tertentu.
Bahan dasar pembuatan tape adalah bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat, misalnya: ketela pohon/singkong dan beras ketan. Selain bahan dasar tersebut diperlukan pula ragi tape dan air.
Alat yang diperlukan diantaranya:
Kompor/tungku, alat untuk menanak dan tempat atau kotak yang bisa ditutup.
- Kupas dan cuci bersih bahan yang akan kita olah menjadi tape, misalnya singkong atau beras ketan
- Rebus singkong atau beras ketan seperti menanak nasi hingga masak, lalu dinginkan
- Tempatkan singkong atau beras ketan pada tempat atau kotak yang bisa ditutup
- Sediakan ragi tape, ½ butir untuk ½ Kg bahan, haluskan kemudian taburkan di atas bahan secara merata
- Tutup rapat wadah agar udara tidak masuk karena ragi tape hidup secara anaerobik (tidak membutuhkan udara)
- Simpan ditempat terlindung selama 2 hari
CARA PEMBUATAN SUSU FERMENTASI (YOGHURT)
Susu fermentasi sering pula disebut susu asam. Susu yang diasamkan lebih disukai, baik kerena rasa maupun manfaatnya bagi kesehatan. Susu asam diyakini dapat mengendalikan flora normal usus.
Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat susu fermentasi adalah:
- Satu botol yoghurt
- Air susu sapi segar, satu liter
- Panci untuk merebus susu
- Alat pengaduk
- Kompor/tungku
- Tempat/kotak tertutup
Adapun cara pembuatannya antara lain:
- Kupas dan cuci bersih bahan yang akan kita olah menjadi tape, misalnya singkong atau beras ketan
- Rebus singkong atau beras ketan seperti menanak nasi hingga masak, lalu dinginkan
- Tempatkan singkong atau beras ketan pada tempat atau kotak yang bisa ditutup
- Sediakan ragi tape, ½ butir untuk ½ Kg bahan, haluskan kemudian taburkan di atas bahan secara merata
- Tutup rapat wadah agar udara tidak masuk karena ragi tape hidup secara anaerobik (tidak membutuhkan udara)
- Simpan ditempat terlindung selama 2 hari
CARA PEMBUATAN NATA DE COCO
Salah satu bahan makanan yang dijadikan campuran minuman segar adalah nata de coco. Cara membuat nata de coco adalah:
Saring air kelapa, tambahkan gula pasir, ragi roti dan asam cuka keras
Buat ekstrak kecambah.
Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat nata de coco adalah:
- 1000 ml air kelapa
- Biakan murni dari Acetobacter xylinum
- 100 gr gula pasir
- 0,25 gr ragi roti
- 25 ml asam cuka keras
- 100 gr kecambah kacang hijau
- 250 ml air
- Saringan
- Sendok
- Wadah untuk merebus
- Kompor/tungku
- Wadah tertutup untuk menyimpan
Adapun cara pembuatannya antara lain:
- Cuci kecambah kacang hijau, masukkan ke dalam wadah yang telah diberi air, rebus hingga mendidih, dinginkan selama tiga menit. Hancurkan kecambah menggunakan sendok, saring dan ambil airnya
- Campurkan ekstrak kacang hijau dengan larutan air kelapa, kemudian rebus hingga mendidih, dinginkan selama 15 menit
- Siapkan wadah atau tempat, cuci dan bilas dengan air panas agar steril
- Masukan larutan air kelapa panas ke dalam wadah, tutup rapat, biarkan hingga hangat-hangat kuku
- Ketika larutan kelapa masih hangat-hangat kuku (±400C), masukkan biakan murni dari Acetobacter xylinum. Tutup jangan terlalu rapat
- Simpan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung
- Beberapa hari kemudian muncul lapisan tipis berwarna putih dipermukaan air kelapa, semakin hari akan semakin tebal, itulah nata de coco. Tunggu selama 15 hari untuk siap diambil
CARA BERTANAM SECARA HIDROPONIK
Hidroponik merupakan teknik bertanam tanpa menggunakan medium tanah. Tanah dapat diganti dengan media air, pasir, arang, batu-batuan, sabut kelapa atau benda padat berpori lainnya yang telah diperkaya dengan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman seperti: udara, air dan unsur mineral.
Keuntungan yang diperoleh dengan metode hidroponik antara lain:Tanaman terbebas hari hama dan penyakit yang berasal dari tanah, pertumbuhan tanaman lebih cepat, tidak tergantung pada tempat, resiko kerusakan tanaman akibat banjir, kekurangan air dan erosi kecil.
Alat & Bahan:
- Pot Plastik
- Benih tanaman tomat
- Keret Busa
- Pupuk Organik
- Air
- Sprayer
- Pisau/Cutter
Cara menanam dengan teknik hidroponik adalah:
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, pastikan semua alat dalam keadaan bersih
- Masukkan potongan busa ke dalam pot, kemudian letakkan karet busa selebar lubang pot sebagai penutup. Belah bagian tengah karet busa dengan pisau untuk memasukkan akar tanaman
- Cabut benih tanaman tomat atau lainnya yang masih muda tanpa merusak akarnya. Cuci akarnya hingga bersih
- Masukkan akar tanaman dan pangkal batang sedemikian rupa sehingga tanaman dapat berdiri tegak di atas karet busa
- Sediakan medium yang terdiri dari air dan pupuk organik dengan perbandingan sesuai petunjuk yang ada pada label/kemasan
- Siram tanaman dengan medium tersebut secara berkala, simpan tanaman di tempat terlindung. Jika tanaman telah hidup, pindahkan ke tempat yang lebih terang, siram tanaman setiap hari sesuai petumjuk
itu pembuatan yoghurt kenapa sama spt pembuatan tape ya?
BalasHapusNgebug cuk
Hapusyang lebih mudah lagi ga ada boss ??
BalasHapus